KANALid.com – Kecamatan Metro Selatan Kota Metro menyampaikan inovasi pelayanan publik Sistem Kendaraan Keliling (Si Keling) saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, Rabu (12/02/2025).
Sekretaris Camat Metro Selatan, Margenta Zulfika menyampaikan, Si Keling merupakan pelayanan publik jemput bola oleh aparatur Kelurahan maupun Kecamatan setempat.
“Inovasi kami di Kecamatan Metro Selatan adalah pelayanan Si Keling yang sudah memasuki tahun ketiga”
“Sistem ini bertujuan melayani masyarakat secara langsung melalui call center yang dikelola oleh empat lurah di kecamatan kami,” ujar Margenta dilansir dari info.metrokota.go.id.
Ia menjelaskan, melalui Si Keling, para lurah dapat memantau dan mengontrol petugas pelayanan di lapangan, khususnya saat melakukan penjemputan pelayanan ke rumah warga.
Margenta juga memaparkan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Kecamatan Metro Selatan yang mencapai 74,9 persen, tertinggi di antara tiga kecamatan lainnya.
Untuk tahun 2026, Kecamatan Metro Selatan mengajukan beberapa usulan prioritas di empat kelurahan.
Dalam bidang fisik, prioritas utama mencakup pengerukan dan pembangunan talut anak sungai RW 01 – RW 06 dan pembangunan gorong-gorong di RT 08 dan RW 02.
Margenta menambahkan, bahwa beberapa wilayah di Kelurahan Margorejo kerap mengalami genangan air saat musim hujan.
“Kemungkinan salah satu penyebabnya adalah pendangkalan anak sungai di Kelurahan Margorejo, sehingga pengerukan talut anak sungai di RW 01 sampai RW 06,” jelasnya.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Metro, Bangkit Haryo Utomo mengapresiasi Program Si Keling karya Kecamatan Metro Selatan.
Sekda menekankan pentingnya Musrenbang sebagai forum bagi pemangku kepentingan dalam menyusun rencana pembangunan yang sinergis.
“Musrenbang kecamatan adalah wadah musyawarah untuk menyepakati program prioritas yang akan diintegrasikan dengan rencana pembangunan Kota Metro’
“Saya berharap forum ini mampu menghasilkan prioritas pembangunan yang saling terhubung antar kelurahan sehingga pembangunan yang berkelanjutan dapat terwujud,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Metro telah mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pembangunan di Kecamatan Metro Selatan.
Pada tahun 2024, anggaran pembangunan kecamatan mencapai Rp 14,8 miliar, sedangkan di tahun 2025 meningkat menjadi Rp 52,3 miliar.
Sekda Metro turut menyoroti rencana rehab Aula Margodadi, yang diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai fasilitas olahraga bagi warga.
Ia menginstruksikan Dinas PUTR untuk segera mengecek kondisi konstruksi bangunan serta menambahkan lampu jalan di wilayah Kecamatan Metro Selatan demi meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat. (*)

















